Aturan transfer Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) telah menjadi perbincangan menarik dalam komunitas esports. Biasanya, bursa transfer Mobile Legends menjadi ramai di musim pramusim, sebelum MPL dimulai. Namun, dengan adanya kemungkinan transfer di tengah musim, dinamika dalam pasar transfer menjadi berbeda.
Kembalinya Vyn ke RRQ Menjadi Pertanyaan Tentang Aturan Transfer Mobile Legends
Pertanyaan dan kebingungan muncul ketika tim RRQ Hoshi secara tiba-tiba mendatangkan kembali Vyn. Sebelumnya Vyn merupakan bagian dari tim Bigetron Alpha di awal musim. Informasi sebelumnya dari komunitas mengindikasikan bahwa transfer hanya bisa dilakukan di MPL ID S13 tanpa melalui jalur MDL untuk pemain baru, bukan transfer penuh antar tim MPL.
Klarifikasi Aturan Transfer Mobile Legends
Untuk memberikan klarifikasi atas aturan bursa transfer di MPL ID, pihak MPL ID mengadakan konferensi pers khusus. Dalam kesempatan tersebut, Gabriela Widjaja, Esport League Operation Manager, menjelaskan berbagai hal terkait aturan transfer MPL ID.
Transfer Pemain Harus Mengikuti Tanggal yang Ditentukan Liga
Pertama-tama, Gabriel, yang biasa dipanggil Gaby, mengungkapkan bahwa transfer tengah musim sekarang diperbolehkan. Tetapi harus mengikuti tanggal yang ditentukan oleh liga. Perubahan signifikan lainnya adalah bahwa pemain tidak lagi diharuskan bermain satu pekan di MDL sebagai free agent sebelum bisa ke MPL. Selain itu, transfer tim di tengah musim sekarang diperbolehkan, dengan syarat pemain tidak boleh kembali ke tim asal dalam musim yang sama.
Bisa Mendatangkan Pemain Asing ke Dalam Tim
Perubahan lainnya adalah mengenai pemain asing. Tim sekarang bisa mendatangkan pemain asing di tengah musim, dengan syarat tim mempersiapkan KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas) untuk mereka. Namun, jumlah pemain asing maksimal dalam lineup utama hanya boleh dua dari tiga pemain asing yang diperbolehkan dalam tim.
Bertujuan untuk Meningkatkan Kualitas Kompetisi
Tujuan dari perubahan aturan ini adalah untuk meningkatkan kualitas kompetisi dan pembuat keputusan tidak hanya mempertimbangkan keinginan satu pihak, tetapi juga mendengarkan masukan dari tim-tim peserta.
Pertanyaan Mengenai Roster Lock
Meskipun demikian, masih ada pertanyaan mengenai pentingnya roster lock jika transfer dapat dilakukan begitu luas di tengah musim. Gaby menjelaskan bahwa roster lock lebih tentang membutuhkan data-data pemain dan staf pelatih di pekan pertama liga untuk memastikan bahwa sembilan tim akan bermain minimal sekali. Selain itu, ada dua hal yang membuat transfer tidak bisa dilakukan, yaitu roster lock dan periode playoff di mana transfer pemain tidak diperbolehkan.
Dengan demikian, perubahan aturan transfer dalam MPL ID mengindikasikan evolusi kompetisi esports. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih dinamis dan kompetitif bagi para pemain dan tim.